Saturday, 18 October 2014

AKU BENCI DIRI AKU!

Dengan namaMu aku menulis.
Menulis tentang kebencian aku terhadap diri aku.

Aku benci diri aku
saat aku tak mampu menahan amarahku,
menutur kata yang meghiris jiwa mereka,
melukakan hati-hati insan yang aku sayangi,
membiar rajuk mereka tanpa kupujuk,
egonya aku.

Aku benci diri aku
saat aku membuang waktuku,
melakukan perkara-perkara yang tidak berfaedah,
membuat maksiat seolah tiada tuhan melihatku,
malah terasa seronok dan nikmat dengan 'kesalahan2' itu,
seolah aku tidak punya apa-apa tanggungjawab,
seolah hari esok aku pasti yang aku masih hidup.

Aku benci diri aku,
saat aku berprasangka buruk pada insan sekitarku,
saat aku mementingkan diri sendiri,
saat aku tidak ambil kisah pada tangisan insan sekitarku,
saat aku tidak mempedulikan kegusaran sahabatku,
saat aku membalas sapaanmu dengan jelingan,
saat aku menjawab pertanyaanmu dengan herdikan,
saat aku membentak menzahirkan ketidak puasan hati.

Aku benci diri aku,
tika aku diam membatu melihat kejahilan berleluasa,
tika aku diam membatu tidak melakukan apa-apa,
tika aku pejamkan mata, pekakkan telinga membiar kejahilan beraja,
tika aku hanya mampu melakukan selemah-lemah iman,
hanya membenci di dalam hati.

Aku benci diri aku,
saat aku terlalu meletak harapan pada manusia,
saat aku meletakkan pergantungan pada manusia,
saat aku menjadi begitu pemarah,
saat aku menjadi begitu pemalas,
saat aku tidak mampu sabar,
saat aku menjadi begitu penakut,pengecut.

Aku benci diri aku,
tika aku lupa dari mana asalku,
tika aku alpa akan tujuan hidupku,
tika aku leka dengan kilauan palsu dunia,
tika aku lupa siapa Tuhanku,
tika aku lupa penat lelah nabiku,
tika aku lupa pada kasih sayang ibubapaku.


Kerana aku sedar aku manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, kesilapan juga kekhilafan.
Maka kebencian ini untuk aku bermuhasabah, agar tidak melakukan perkara-perkara yang aku benci pada diriku.
Kebencian seringkali menghancurkan, tapi kebencian yang ini aku mahu kau ingat.
Saat kau kata benci, sanggup kau lakukan lagi???


wallahua'lam.