Sebuah Rasa

Madah hati,

tuluskanlah jiwa ini,

ikhlaskanlah hati ini,

dalam mengatur langkah demi langkah,

perjalanan ini terasa sukar,

cukupkah masa yang berbaki,

untuk aku gapai sebuah cita,

untuk aku jadikan mimpi ini sebagai realiti.....

Saat kerisauan ini menjenguhku,

aku jadi takut dengan masa depanku,

sesak nafasku,

saat melihat sahabat di atasku,

aku ingin jadi seperti mereka,

aku jadi bersalah pd walid & umi,

pada adik-adikku,

pada guru-guruku,

pada diriku sendiri...

Aku sedar,

aku yg silap,

mengutamakan kepentingan diri,

mengabaikan janjiku pd diri...

Benarlah ilmu itu cahaya

dan cahaya takkan hadir pd jiwa yg kotor,

ya mna mungkin,

lidah ini terkadang menutur keji,

hati ini terkadang mencintai yg lain melebihiMu,

ibadahku gersang tanpa makna,

keranaia tak mampu membentuk aku....

Ampunkan aku Ya Allah,

ajarkan aku untk berakhlak dngn akhlakMu,

aku ingin mencintaiMu, merinduiMu,

aku ingin setiap detik Engkau berada dalam hatiku,

Aku ingin Engkau Ya Allah,

Jangan tinggalkan aku.......

Sabarlah duhai hati,

titik akhir itu makin hampir,

terus berjalan,

tiada apa yg mustahil,

kau yakin bukandngn Dia,

kau beri yg terbaik,

lalu kau serah pada Nya......

9.45 am

20 Sept 2013

Dalam kelas 6A2, Kisas

~puisi ni aku tulis waktu dalam medan perjuangan STPM